Sahabat itu …
>> Rabu, 06 Agustus 2008
By Yanie
Sahabat itu cahaya kehidupan. Ia memberi dengan tulus dan seorang pendengar yang sabar. Setiap perkataannya adalah dorongan semangat membangkitkan. Senyum dan tawanya menyegarkan suasana hati yang penat. Ia adalah tempat ternyaman berbagi kebahagiaan dan kesedihan.
Sahabat itu sangat memahami. Saat aku menangis ia juga menangis, saat aku tertawa ia pun ikut tertawa. Keluh kesahnya lirih, tertutupi nada ceria sapa dan candanya. Ia tak pernah meminta. Mungkin aku tak punya yang ia inginkan, atau mungkin ia memang tak ingin meminta. Jauh dari kesadaranku, kau memberi begitu banyak, mungkin terlalu banyak wahai sahabat.
Saat terbaik itu sudah berlalu. Kehidupan telah memisahkan kami. Sungguh, terlalu lama bagiku untuk menyadari, engkau adalah bagian terbaik dari hidup yang membuatku tetap tegar menjalani sisa waktu. Diujung penyesalanku, ingin rasanya memutar kembali zaman itu, merangkulmu dan mengucapkan sepatah kata yang tak sempat terucap, Terima Kasih sahabat. Untuk setiap detik yang kau berikan. Untuk setiap senyum yang kau pancarkan. Untuk setiap kata semangat yang kau gelorakan. Kau adalah sahabat terbaik, selalu dan selamanya.
Write with your heart
Sahabat itu sangat memahami. Saat aku menangis ia juga menangis, saat aku tertawa ia pun ikut tertawa. Keluh kesahnya lirih, tertutupi nada ceria sapa dan candanya. Ia tak pernah meminta. Mungkin aku tak punya yang ia inginkan, atau mungkin ia memang tak ingin meminta. Jauh dari kesadaranku, kau memberi begitu banyak, mungkin terlalu banyak wahai sahabat.
Saat terbaik itu sudah berlalu. Kehidupan telah memisahkan kami. Sungguh, terlalu lama bagiku untuk menyadari, engkau adalah bagian terbaik dari hidup yang membuatku tetap tegar menjalani sisa waktu. Diujung penyesalanku, ingin rasanya memutar kembali zaman itu, merangkulmu dan mengucapkan sepatah kata yang tak sempat terucap, Terima Kasih sahabat. Untuk setiap detik yang kau berikan. Untuk setiap senyum yang kau pancarkan. Untuk setiap kata semangat yang kau gelorakan. Kau adalah sahabat terbaik, selalu dan selamanya.
Write with your heart
4 komentar:
Serasa jelas terlihat di hadapanku....
Pagi dini hari itu,
Di bawah perahu STSI kita membahas sesuatu yang "kecil",
tapi berat ketika kita mengabaikannya.
================
Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa bertemu kembali, sebelum perjumpaan yang kekal abadi di Syurga-Nya.
semoga Allah selalu menolong orang-orang yang selalu menolong agama Allah
belajar dari mana melankolisnya akh..he
Posting Komentar