Mari belajar dewasa...

>> Rabu, 29 April 2009

Kadangkala kita merasakan situasi sulit dalam hidup. Ada saat dimana kita mampu melewati rintangan itu dan keluar sebagai pemenang, namun tak jarang pada saat yang lain kita harus bertekuk lutut dan dipaksa untuk mengakui kekalahan. Pahit memang, tapi inilah hidup, yang dirangkai sedemikian rupa oleh sang Pencipta kehidupan, yang dengannya menempa sosok makhluk istimewa yang bernama manusia menjadi dewasa.

Tekanan hidup adalah jalan pendewasaan. Ia adalah proses panjang untuk mentarbiyah manusia menjadi arif dan bijak. Kita tidak mesti harus selalu menang dalam setiap ujian hidup, sebab menang dan kalah bukanlah sesuatu yang tetap, ia adalah piala yang dipergilirkan diantara manusia. Maka jangan jadikan hasil akhir sebagai ukuran, sebab kemenangan bisa jadi melemahkan dan kekalahan justru bisa membuat kita lebih kuat dari sebelumnya.

Kedewasaan terletak pada cara kita memandang dan memahami setiap untaian peristiwa hidup, mengurainya dan mengambil hikmah yang terkandung didalamnya. Hikmah itu ibarat mutiara yang tersembunyi di dasar palung lautan terdalam. Butuh hati yang tenang bersih untuk bisa melihat kilau indahnya dan hanya dengan hikmah kita bisa mengerti bahwa hidup itu sesungguhnya adalah rangkaian pelajaran kebaikan. Namun, jika kita tak kunjung mampu menemukan hikmah dari setiap kesulitan hidup, mungkin hati kita perlu dibersihkan. Ketidakpuasan, ketidaksabaran, hasad (iri hati) dan maksiat adalah contoh dari kotoran yang seringkali menutupi hati kita, yang membuat seseorang menjadi angkuh saat meraih keberhasilan dan menjadi putus asa saat ditimpa kegagalan.

Mari memulai untuk merintis jalan kedewasaan itu dengan bertaubat, isilah hati dengan keimanan dengan beribadah kepada-Nya, agar ia bisa kembali menjadi bersih dan bercahaya hingga akhirnya kita dengan mudah memahami pelajaran kebaikan meski dalam situasi hidup yang sesulit apapun. Tidak pernah ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk belajar menjadi dewasa, sebab belajar dewasa bukan masalah umur melainkan sikap. Maka siapapun bisa, termasuk saya, anda, kita semua….

Allahu ‘alam bishowab (ditulis dalam suasana yang sejuk, hujan di siang hari dan ditemani lagunya Opick ^_^)

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan

Tapi hebat dalam tindakan

(Confusius)

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP